Home Umum 11 Daerah di Kalsel Konfirmasi Kasus Baru Covid-19

11 Daerah di Kalsel Konfirmasi Kasus Baru Covid-19

0
11 Daerah di Kalsel Konfirmasi Kasus Baru Covid-19
Spread the love

Juru Bicara Covid-19 Kalsel, H.M. Muslim, menyatakan dalam konferensi persnya hari ini, terjadi penambahan ODP sebesar 33 orang sehingga jumlah total ODP sebesar 862 orang. Sedangkan jumlah PDP sampai hari ini berjumlah 233 pasien ada pengurangan dibandingkan data kemarin. Perubahan pada PDP terjadi karena adanya penambahan sebanyak 6 pasien, 3 dari RSUD Ulin, 2 dari RS Pangeran Jayasumitra Kotabaru, dan 1 dari RS Hasan Basri. Kemudian ada perubahan PDP yang terkonfirmasi positif berjumlah 23 kasus.

Pasien yang terkonfirmasi positif pada hari ini berjumlah 1.438 kasus. Untuk penambahan kasus positif Covid-19 hari ini, sebanyak 91 orang berasal dari 23 orang PDP yang positif dan 68 merupakan hasil dari tracing di beberapa Kabupaten/Kota. Saat ini terdapat 1.214 kasus yang dilakukan perawatan baik di rumah sakit dan karantina khusus atau isolasi mandiri, 105 kasus positif yang meninggal dan 119 sembuh.Secara rinci penambahan kasus hari ini berasal dari Kab. Tanah Laut 14 orang, Kab. Banjar 5 orang, Kab. Barito Kuala 1 orang, Tapin 1 orang, Kab. Hulu Sungai Selatan 1 orang, Kab. Hulu Sungai Tengah 5 orang, Kab. Hulu Sungai Utara 18orang, Kab. Tanah Bumbu 1 orang, Kab. Balangan 3 orang, Kota Banjarmasin 36 orang dan Banjarbaru 6 orang.

Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh pada hari ini, yaitu KSCovid#70 dirawat di RS Idaman wanita berusia 56 tahun dari Banjarbaru, dan KSCovid#632 laki-laki usia 63 tahan asal Banjarmasin yang dirawat di RSUD Ulin. Kemudian ada 4 kasus yang terlaporkan meninggal baik pada tanggal 3 dan 4 Juni yang lalu yaitu PDP yang terkonfirmasi positif. Hasil yang disampaikan hari ini merupakan spesimen yang masuk ke laboratorium tanggal 28 Mei dan kemarin tanggal 8 baru disampaikan hasilnya.

Kemarin ada tambahan tenaga medis meninggal dunia, tentu saja ini merupakan duka yang mendalam bagi jajaran kesehatan. Tenaga medis memang memiliki risiko cukup tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan baik yang secara langsung memberikan pelayanan secara langsung terhadap pasien Covid-19 maupun yang tidak langsung melayani. Pemerintah sangat mengapresiasi seluruh perjuangan seluruh tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 ini. Mari kita bantu mereka dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan dan selalu gunakan masker.